FarenArtss.- Pembalap kawakan Valentino Rossi bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah atas insiden 'tendangan' kepada Marc Marquez pada MotoGP Malaysia. Oleh karena itu, ia tidak terima atas sanksi yang diberikan Race Direction.
Rossi juga merasa bahwa Marquez tidak menginginkan dirinya menjadi juara dunia musim ini. Pembalap asal Italia itu bahkan mengaku sudah mengantongi bukti tersebut.
"Saya mendapatkan konfirmasi dari Emilio Alzamora (Manajer Honda). Ia mengatakan Marquez sudah beripikir ingin menggagalkan kesempatan saya meraih gelar juara," kata Rossi seperti disitat Motorsport, Selasa (27/10/2015).
Sebelumnya, insiden Rossi dengan Marquez sempat terjadi di MotoGP Argentina dan Belanda. Pada dua insiden tersebut, Rossi selalu menjadi yang diuntungkan. Di Argentina, senggolan keduanya membuat Marquez jatuh. Sementara di Belanda, senggolan keduanya di tikungan terakhir justru membuat Rossi memotong lintasan hingga tiba di garis finis lebih cepat dari Marquez.
"Seperti apa yang saya katakan sebelumnya, insiden ini sempat terjadi di antara kami saat di Argentina dan Assen," sambung Rossi.
Saat ini, Rossi telah dinyatakan bersalah atas insiden tersebut dan harus menerima kenyataan start dari urutan paling buncit pada seri pamungkas MotoGP di Valencia, Spanyol, 8 November mendatang.
Meski begitu, Rossi masih memimpin klasemen sementara pembalap dengan koleksi 312 poin, atau unggul tujuh angka dari Lorenzo di posisi dua. (Motorsport)
EmoticonEmoticon