farenartss.blogspot.co.id - Sikat gigi bisa menyebabkan berbagai macam penyakit? Loh, kok bisa? Iya, menurut sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa sikat gigi dapat berfungsi sebagai vektor untuk transmisi organisme patogen. Hal ini jauh lebih nggak sehat kalau kamu menggunakan kamar mandi bersama, sikat gigi kamu akan membawa kuman dan bakteri dari orang lain.
Para peneliti telah menemukan bukti penularan bakteri coliform fecal di kamar mandi komunal. Studi ini menunjukkan ada banyak perhatian ketika sikat gigi yang terkontaminasi dengan kotoran dari orang lain, yang mengandung bakteri, virus atau parasit.
Jika kamu menyimpan sikat gigi di dekat toilet, kamu lebih rentan untuk terkena penyakit utama selain masalah gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Di sisi lain, penelitian ini juga menunjukkan bahwa sikat gigi yang tertutup pun nggak akan membantu terhindar dari penyakit karena masih membawa kuman tinja.
1. Flu
Para peneliti telah menemukan bukti penularan bakteri coliform fecal di kamar mandi komunal. Studi ini menunjukkan ada banyak perhatian ketika sikat gigi yang terkontaminasi dengan kotoran dari orang lain, yang mengandung bakteri, virus atau parasit.
Jika kamu menyimpan sikat gigi di dekat toilet, kamu lebih rentan untuk terkena penyakit utama selain masalah gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Di sisi lain, penelitian ini juga menunjukkan bahwa sikat gigi yang tertutup pun nggak akan membantu terhindar dari penyakit karena masih membawa kuman tinja.
1. Flu
Flu dapat menyebar dengan mudah ke orang lain yang sehat jika sikat gigi disimpan berdekatan satu sama lain. Jadi, jauhkan sikat gigi orang yang sedang terinfeksi dari orang yang nggak terinfeksi.
2. Penyakit melalui darah
2. Penyakit melalui darah
Apakah kamu tahu kalau penyakit melalui darah seperti Hepatitis B atau C dapat menyebar dengan menempatkan sikat gigi di sebelah orang yang terinfeksi penyakit ini.
3. Bakteri dan partikel virus
3. Bakteri dan partikel virus
Ketika sikat gigi kotor, memungkinkan untuk bakteri atau partikel virus berpindah ke tepi tabung pasta gigi dan kemudian ke sikat gigi lain. Hal ini telah terbukti secara ilmiah.
4. Penyakit gusi
4. Penyakit gusi
Sebaiknya jangan menggunakan sikat gigi yang basah. Jamur tumbuh dalam kurun waktu singkat akan menginfeksi gusi sehingga menyebabkan penyakit gusi dan masalah kesehatan lainnya.
5. Berbagi sikat gigi
5. Berbagi sikat gigi
Jangan pernah berbagi sikat gigi kamu dengan siapa pun, bahkan dengan anggota keluarga. Apalagi setelah kamu sakit lebih baik juga untuk mengganti sikat gigi untuk mencegah kontaminasi. Kalau ada seseorang dalam keluarga yang sakit, simpanlah sikat secara terpisah. Selain itu juga dianjurkan untuk menggunakan tabung pasta yang berbeda untuk mencegah penyebaran kuman ke sikat gigi lain.
Nah, biar nggak gampang terkena penyakit karena sikat gigi, perhatikan juga hal-hal sederhana. Misalnya nih, setelah menyikat gigi, bilas sikat dengan air hangat dan menyimpannya di tempat yang kering. Hindari menyimpan sikat gigi kamu di toilet. Ganti juga sikat gigi kamu setiap tiga bulan sekali. So, tetap jaga kesehatan ya!
Nah, biar nggak gampang terkena penyakit karena sikat gigi, perhatikan juga hal-hal sederhana. Misalnya nih, setelah menyikat gigi, bilas sikat dengan air hangat dan menyimpannya di tempat yang kering. Hindari menyimpan sikat gigi kamu di toilet. Ganti juga sikat gigi kamu setiap tiga bulan sekali. So, tetap jaga kesehatan ya!
EmoticonEmoticon